5. Jenis-Jenis Koperasi
Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen,koperasi produsen,dan koperasi kredit usaha (jasa keuangan). Koperasi dapt pula dikelompokkan berdasarkan jenis usahanya, yaitu sebagai berikut:
a. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang melayani kegiatan peminjaman dan penyimpanan uang para anggotanya.
b. Koperasi konsumsi adalah koperasi yang usahanya memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota koperasi.
c.Koperasi produksi adalah koperasi yang anggotanya menghasilkan produk dan kemudian dijual atau dipasarkan melalui koperasi.
Berdasarkan keanggotaanyan, koperasi dapat dibedakan menjadi berikut:
a. Koperasi Unit Desa (KUD) adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan dan melayani kebutuhannya, terutama kebutuhan dibidang pertanian.
b. Koperasi Pasar adalah koperasi yang beranggotakan pedagang pasar.
c. Koperasi Sekolah adalah koperasi yang beranggotakan siswa-siswa sekolah, karyawan sekolah dan guru.
d. Koperasi pegawai Negeri adalah koperasi yang beranggotakan pegawai negeri.
Selasa, 09 April 2013
ngertian Kutipan dan Catatan Kaki
Pengertian:
Kutipan
adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu dapat diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Tujuan dari kutipan
Kutipan biasanya tersedia dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Fungsi dari kutipan sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Kutipan biasanya tersedia dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Fungsi dari kutipan sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu
Berdasarkan fungsi di atas harus di perhatikan hal-hal berikut:
1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan
itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah
sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka
Cara Menulis Kutipan Dengan Benar
Penulisan
dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama
belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di
akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar
pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya
kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika mengutip
dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan
gagasan asli dari sumber tersebut.
Jenis kutipan
a. Kutipan
langsung:
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.
b. Kutipan
tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi
Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran akhir bab sebuah karangan ilmiah.
Catatan kaki berfungsi untuk memberikan
keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman
penyususanaan daftar bacaan.
Cara
Penulisan Catatan Kaki
Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki:
Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki:
1)
Catatan kaki harus
dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin
kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
2)
Catatan kaki diketik
berspasi satu.
3)
Diberi nomor.
4)
Nomor catatan kaki
diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
5)
Jika catatan kakinya
lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin
teks biasa (tepat pada margin kiri).
6)
Jika catatan kakinya
lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya
adalah sama dengan jarak spasi teks.
7)
Jarak baris terakhir
catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
8)
Keterangan yang
panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong
tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
9)
Jika keterangan yang
sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup
tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
10)
Jika ada keterangan
yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x]
merupakan nomor keterangan sebelumnya.
11)
Jika keterangan seperti
opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
Untuk
keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip
daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik
STRATEGY TO PASS LISTENING COMPREHENSION IN TOEFL
First
session in TOEFL is listening
comprehension or session listening .Commonly, in this session there are 50
question.You must listen some conversation which had been recorded before, And
then answer the question based on information which had been recorded.Same as
the tittle, STRATEGY TO PASS LISTENING
COMPREHENSION IN TOEFL will be review the step in TOEFL test Listening Comprehension session or listening session and
will give some information how to pass this session.
There
are three section in this test. Section is :
1)
PART
A
There are 30 shorts
conversation, every conversation following by question.You must choose the best
answer for every question which are mentioned by the speaker.
2)
PART
B
There are two long
conversation, each of them following by some question. So, in one conversation
contain the information to answers some question( 2 or 3) question.
3)
PART
C
There are three
conversation, each of them following by
some question.
COMMON
STRATEGIST
·
Familliarize
yourself with the question. Every TOEFL test had relative the
same instruction. So, First strategy which you need to pass this section is to
understand the instruction to answer the question.
·
Listen
every conversation with attentive. Consentration is the
key to pass it. Remember, the conversation just will be read one times.So .
when u passed just 1 conversation, you
will lost the chance to answer the question. So, its important to focus on what’s
in the talking, this is the listening test.
·
Know
the level of question. In Listening Comprehension session,
the question made with the level easy-medium-hard
·
There
is never an empty answer. When you aren’t sure with your
answer decide immediately and beware with the answer which you think it’s the
correct answer. Remember, there isn’t any penalty or reduction in value with
the wrong answer.
·
Use
the remaining times to check your answer. When you had been
done with your answer, commonly there is a remaining times a few second to
start next question.Use that times to check your answer from previous question.
And i want to give some stratetigist to
answer Listening Section Part A it’s bonus from me. In Listening Section Part A
you will get 30 shorts question.In this session, You will listen shorts conversation
between two speakers which are following with the question. After listening
conversation and the question, You must choose one answer which you thought it’s
correct.the strategist to pass this section are :
·
It is important to remember that the Listening
Comprehension Part A, always spinning on the
topic
o
Restatement
o
Negatives
o
Suggestion
o
Passives
o
Conclusions
about who and where
o
Expressions
of agreement
That’s
just some strategist that I want to give for the reader’s I hope it will be
usefull for pass the TOEFL test in listening comprehension session or listening
session. Enjoy it..
reference : http://www.muhaiminabd.com
reference : http://www.muhaiminabd.com
Langganan:
Postingan (Atom)